Sebuah pameran, sebesar dan seluas apa pun, serta semahal apa pun modal yang Anda sediakan, tidak akan menghasilkan apa-apa jika pameran Anda terilhat biasa saja atau tidak menarik untuk dikunjungi. Untuk itu, perlu dilakukan pembagian posisi Booth/stan untuk beberapa perusahaan yang ingin memamerkan produk/jasa dari bisnis Anda. Mungkin Anda sudah banyak yang menyadari bahwa setiap posisi dalam suatu pameran itu berbeda beda jenisnya, ada yang di pojokan, barisan dan ada pula yang ditengah atau biasa disebut island. Pembagian posisi ini juga berpengaruh pada biaya sewa dan fasilitas yang diperoleh. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, budget dan aktifitas di dalam Booth yang akan Anda buat.
Tahukah Anda bahwa dalam sebuah Booth yang kecil pun pasti ada pembagian area atau wilayah di dalamnya. Anda tidak boleh asal atau sembarangan merencanakan desain Booth untuk bisnis Anda. Semua itu perlu dilakukan demi tercapainya tujuan pembuatan Booth pameran Anda. Meskipun tempatnya sempit atau terbatas, Anda tetap menata area pada Booth Anda. Hal ini nantinya berkaitan dengan sirkulasi aktifitas di dalamnya.
Untuk membuat Booth yang baik dan sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya sirkulasi aktifitas yang terjadi di dalamnya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Area Presentasi/Pamer
Seperti namanya, area ini akan digunakan untuk presentasi atau menunjukkan sesuatu yang akan Anda tawarkan dalam ajang pameran tersebut.
Anda bisa menentukan terlebih dahulu kegiatan apa yang akan Anda lakukan di area presentasi ini. Beberapa hal yang mungkin Anda lakukan antara lain:
– Memberikan informasi mengenai produk/jasa
– Memamerkan dan mengenalkan produk/jasa
– Mendemontrasikan produk/jasa
– Hiburan, dan lain-lain.
– Media yang digunakan bisa berupa papan informasi, banner, standing banner, lcd tv, dan media lainnya.
Area Diskusi
Selain area pamer, ada pula area diskusi yang dapat Anda gunakan untuk berdiskusi/mengobrol dengan pengunjung sebagai calon pembeli/klien Anda. Dalam sebuah acara pameran, sebagai pengunjung, mereka tentu ingin tau dan mengenal lebih banyak dulu mengenai produk/jasa yang akan mereka beli barulah setelah dirasa cocok mereka akan melakukan transaksi. Nah, untuk menunjang kebutuhan aktifitas tersebut, Booth Anda perlu mempersiapkan area untuk mengobrol. Area ini minimal memiliki 1 meja corner. Di sana Anda bisa fungsikan SPG untuk membantu Anda menjelaskan tentang produk/jasa Anda, dan juga membantu melakukan proses transaksi.
Area diskusi berfungsi untuk beberapa kegiatan, antara lain:
– Diskusi/ngobrol
– Melakukan proses transaksi
Jika Booth Anda cukup luas, tambahkan area diskusi menjadi beberapa lingkup area. Satu lingkup area minimal terdiri dari 1 meja dan 2 kursi. Hal ini dilakukan untuk memanjakan calon pembeli/klien, sehingga mereka merasa lebih nyaman. Jika mereka merasa diperakukan dengan baik, maka tinggal selangkah lagi Anda akan mendapatkan transaksi.
Area Penunjang
Area ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan, bisa ada bisa juga tidak ada atau tidak perlu dibuat. Jika memang area Booth Anda cukup luas, Anda bisa tambahkan beberapa area penunjang di dalamnya.
Beberapa area penunjang yang dapat Anda tambahan antara lain:
– Area gudang, untuk menyimpan produk atau barang-barang SPG
– Area loker, untuk menyimpan media promosi seperti brosur, dll. (area ini bisa sekalin di meja corner)
– Dan area lainnya. Sesuaikan dengan kebutuhan Booth Anda.
Sebuah Booth minimal memiliki dua area di dalamnya yaitu area pamer untuk promosi dan area diskusi untuk proses transaksi. Selain itu, Anda bisa tambahkan area penunjang sesuai kebutuhan Booth Anda.
