E

Elemen atraktif fisik pada stan pameran tidak hanya bentukan secara massif bangunan pameran, namun juga elemen pendukungnya. Jika desain elemen pendukung dapat menyatu dengan baik dengan elemen utama, maka nilai sebuah stan pameran akan lebih tinggi dan dapat menimbulkan ketertarikan pada pengunjung. Beberapa elemen pendukung yang dapat didesain secara atraktif meliputi pencahayaan, penggunaan warna, grafis, tatanan kalimat (tagline) dan penggunaan sistem teknologi canggih.

Pencahayaan

Pencahaayaan memiliki dua fungsi, yakni sebagai sumber cahaya dan sebagai elemen estetika. Pencahayaan yang tepat dalam sebuah booth pameran akan dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pengunjung. Pastikan bahwa sestematika gambar dan tulisan di stan Anda jelas serta didukung dengan pencahayaan yang terang agar meningkatkan tampilan yang berkualitas.
Pencahayaan (lighting system) pada stan pameran dapat dibedakan menjadi :

General lighting

General lighting atau yang biasa disebut pencahayaan utama memang merupakan pencahayaan yang memiliki fungsi sebagai sumber penerangan utama. Lokasi pencahayaan utama ini dapat diletakkan di bagian tengah stan atau jika stan luas, dapat ditempatkan di beberapa titik secara simetri dan merata. Tujuan dari penggunaan general lighting adalah untuk menghasilkan cahaya yang terang dan merata. Jenis lampu yang digunakan umumnya adalah lampu TL atau Downlight.
Selain itu juga dapat menggunakan general lighting juga dapat menggunakan pencahayaan tidak langsung (indirect lighting) yang tidak menunjukkan lampu secara langsung, tetapi hanya memanfaatkan bias cahayanya saja. Umumnya indirect light menggunakan lampu berwarna kuning sehingga tidak menyilaukan mata dan menimbulkan kesan akrab dengan adanya bias lampu.

Task lighting

Task lighting merupakan pencahyaan yang difokuskan pada area tertentu. Selain digunakan untuk penegas fungsi, task lighting juga digunakan sebagai penegas titik tertentu. Task lighting dapat ditempatkan di rak pameran atau area yang berbeda dengan area utama.

Accent lighting

Pemasangan aksen pencahayaan umumnya berfungsi untuk menyorot benda seni atau benda yang ingin dijadikan fokus agar lebih terlihat. Penggunaan cahaya spotlight sangat umum digunakan sebagai accent lighting. Selain itu jenis wall lamp juga dapat digunakan untuk menghasilkan aksen cahaya pada stan. Jenis pencahayaan ini dapat digunakan untuk menyorot logo perusahaan atau produk yang dipajang pada booth.

Warna dan Material yang Menarik

Warna merupakan elemen penting yang menentukan tampilan visual stan Anda akan berakhir menarik atau tidak, pun juga dengan bahan material yang digunakan.

Warna

Warna memiliki kemampuan untuk menentukan suasana karena setiap warna memiliki efek psikologi yang berbeda. Sebelum menentukan warna apa yang hendak Anda aplikasikan pada stan pameran, ada baiknya Anda menyimak info psikologi warna berikut ini.

  • Merah, merupakan warna yang intens dan sangat menarik minat banyak pengunjung. Warna merah identik dengan pusat perhatian dan energy yang besar.
  • Jingga, menimbulkan rasa keberanian dan kegembiraan. Jingga identik dengan kebahagiaan, hidup dan daya tahan.
  • Kuning, dapat menimbulkan efek ceria, bahagia, energi dan kekuatan mental. Kuning identik dengan cahaya, rasa positif, kreativitas dan motivasi.
  • Hijau, merupakan warna yang melambangkan pertumbuhan dan kesahajaan. Biru identik dengan alam, kejujuran, kesehatan dan gengsi (prestige).
  • Biru, adalah warna yang umum digunakan untuk merk dagang dan perusahaan. Warna biru identing dengan kepercayaan, sesuatu yang dapat diandalkan, tanggung jawab dan rasa tenang.
  • Ungu, sering dikaitkan dengan kreatifitas dan kemewahan, seperti halnya bangsa Romawi yang selalu mengagungkan warna ungu. Ungu identing dengan kecanggihan, loyalitas, kenangan indah dan misteri.
  • Coklat, merupakan warna yang menunjukkan kesederhanaan, bersahaja dan menenangkan. Warna coklat identik dengan alam dan kesederhanaan.
  • Putih, merupakan warna yang mewakili kebersihan, kemurnian dan awal yang baru. Warna putih identik dengan kelembutan dan kesempurnaan.
  • Hitam, yang menunjukkan kekuatan dan otoritas merupakan warna yang formal, elegan dan berkelas. Warna hitam identik dengan nilai, kelas, klasik dan canggih.

Material

Material pendukung desain booth dapat berupa kain atau bahan laminasi sebagai tempat untuk meletakkan grafis berupa gambar atau lukisan. Bahan kain dapat membuat grafis terlihat lebih jelas karena didukung dengan daya tariknya (stretch), sehingga mudah direnggangkan, dibentuk ataupun dimanipulasi. Sedangkan untuk bahan laminasi (vynil) dapat menimbulkan kesan glossy, cerah dan ringan. Namun untuk bahan laminasi, perlu dipertimbangkan kembali penggunaan grafis berupa tulisan tebal dengan jarak pandang yang pendek.
Selain itu, material pendukung lain yang dapat digunakan dapat berupa material yang memiliki motif alami atau motif buatan yang tampak alami. Seperti misalnya motif kayu, marmer hingga batuan alam yang dapat diaplikasikan di lantai, dinding atau elemen lain pada booth.

Elemen Unik Penarik Perhatian

Point of interest atau elemen unik yang biasa disebut focal point, tidak hanya terdapat pada desain arsitektur, interior maupun fotografi, focal point juga diperlukan pada perancangan desain booth pameran. Elemen unik pada stan yang baik adalah elemen yang memiliki titik fokus kuat untuk menggiring mata pengunjung secara alami akan memperhatikan booth pameran secara keseluruhan. Hal yang perlu diingat dalam menentukan focal point adalah tujuan Anda untuk menyampaikan info produk penjualan.

Kalimat Memikat (enticing word)

Dalam menentukan grafis tulisan yang memikat pada stan pameran membutuhkan kecerdasan pemilihan kata dan penggunan desain tulisan, baik jenis font maupun ukuran. Sebelum menentukan grafis tulisan, ada baiknya Anda mencari referensi kata dari beberapa iklan minimal 10 jenis iklan berbeda. Kalimat yang disarankan untuk dipasang pada stan adalah kalimat yang terdiri dari maksimum 10 kata, kalau bisa kurang dari itu. Karena jika lebih dari sepuluh kata, dapat menimbulkan efek tidak jelas terbaca dan kesempatan 3 detik pertama menarik perhatian pengunjung akan hilang dengan sia-sia.

Penggunaan Teknologi

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, desain pameran dapat dikolaborasikan dengan penggunaan fitur audio visual canggih. Penggunaan smartphone, LED, layar LCD hingga reality display sangat memungkinkan digunakan. Apalagi jika produk yang Anda jual berbasis teknologi, didukung dengan infografis yang tepat, hal ini akan dapat dengan mudah dilaksanakan dan menambah value perusahaan Anda.